Hotel
Indonesia adalah hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia.
Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama,
Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962. Bangunan Hotel Indonesia
dirancang oleh arsitek Abel Sorensen dan istrinya, Wendy, asal Amerika
Serikat.
Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A
Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
Hotel
ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993.
Pemugaran
Hotel Indonesia 2007 ---------
Pemugaran
Saat
ini Hotel Indonesia baru sudah selesai dalam tahap pemugaran. Hotel Indonesia
dikelola oleh grup Kempinski dan namanya disesuaikan menjadi Hotel Indonesia -
Kempinski, meski awalnya terjadi demonstrasi massa karena pergantian
pengelolanya.
Pembangunan
Hotel Indonesia ------------
Areal
sekeliling Hotel Indonesia sekarang menjadi kompleks multi-guna dengan nama
Grand Indonesia yang terdiri gedung perkantoran (Menara BCA dan Grand Indonesia
Office tower), apartemen (Kempinski Residence), dan pusat perbelanjaan. Salah
satu tenant yang telah menempati bagian mal dari Grand Indonesia adalah bioskop
Blitzmegaplex dan 3 departement store Seibu, Debenhams, Alun-Alun Indonesia.
Setelah
mengalami renovasi selama 5 tahun, tanggal 20 Mei 2009 Hotel Indonesia -
Kempinski dibuka kembali oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Pranala luar
(Indonesia) Saksi Bisu Penyimpan Sejarah
dan Kenangan Bangsa
(Indonesia) Jangan Biarkan HI Tinggal
Kenangan
(Indonesia) Ketika HI Berganti Baju
”Grand Indonesia”
(Inggris) Grand Indonesia @ Google 3D
Warehouse
(Inggris) Situs Resmi BlitzMegaPlex